BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID -- Sebanyak 20 siswa SMK se-Kota Bandung berkompetisi dalam Lomba Cipta Kreasi Resep (LCKR) Bogasari 2016 di SMKN 9 Bandung, Rabu (28/9). Tidak hanya membuat produk makanan berbahan dasar tepung terigu, mereka pun mempresentasikan rencana bisnis dari produk yang dibuat.
Keduapuluh peserta tersebut berasal dari tujuh SMK yang telah lolos seleksi administrasi yang meliputi
penilaian resep, inovasi, kreativitas, bahan, dan rencana pemasaran seperti harga jual, harga pokok, dan kalkulasi. Adapun total peserta yang ikut seleksi LCKR berjumlah 30 peserta.
Setiap sekolah diwakili oleh satu sampai dua tim, masing-masing kelompok terdiri dari dua siswa. Satu siswa berlomba membuat produk makanan sedangkan satu siswa lainnya mempresentasikan rencana bisnisnya dihadapan empat juri.
"Tujuannya ingin menciptakan tenaga-tenaga mandiri yang mampu berwirausaha. Secara struktur, siswa SMK (jurusan tata boga) diharapkan menjadi ahli di bidang pangan. Bogasari memberikan semacam wadah melalui LCKR untuk mereka menguji kreativitasnya. Setelah tampil pada lomba tersebut, diharapkan mereka memiliki minat untuk berwirausaha," ujar asisten manajer customer relation region 21 Bandung Bogasari, Prabowo saat ditemui di SMKN 9 Bandung, Rabu (28/9).
Setiap peserta diberikan waktu dua setengah jam untuk membuat produk makanan sesuai dengan resep kreasi masing-masing. Setelah itu, mereka diberi waktu 30 menit untuk mempercantik produk makanan yang telah dibuat.
"Yang kami cari ide yang orisinal, pengembangan bahan di lokal, misal oncom," ujar Prabowo.
Lomba tersebut, lanjut Prabowo, mendidik siswa agar tidak hanya terampil membuat makanan dengan resep inovatif tapi juga siswa menjadi mengerti bagaimana memasarkannya.
LCKR 2016 Bogasari digelar di lima kota, yakni Jakarta, Bandung, Cirebon, Bogor, dan Purwokerto.
LCKR tersebut akan memilih tiga pemenang. Pemenang pertama akan mewakili Bandung di ajang Grand Final LCKR di Bogasari Expo pada 16 hingga 18 Desember 2016 di Balai Kartini Jakarta.
"Dengan ikut lomba ini saat presentasi, peserta dapat masukan bagus dari juri. Mudah-mudahan tumbuh rasa percaya diri kemudian memulai usaha. Kalau presentasi pemasarannya dianggap bagus, diharapkan mereka mau mencoba berwirausaha," jelas Prabowo. (ee)
http://ift.tt/2deLv8A